Jambi, DS
Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Jambi, program ini bertujuan mendeteksi dini warga binaan yang terinfeksi HIV agar dapat segera ditangani.
Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Yunus Maraden simangunsong menekankan pentingnya skrining ini sebagai langkah awal untuk mencegah penyebaran penyakit menular di dalam lapas. Pemeriksaan rutin ini fokus pada warga binaan baru yang belum pernah di-skrining. Dari 47 orang yang diperiksa hari ini, hasil positif langsung dilaporkan ke Dinkes untuk penanganan lebih lanjut.
"Saat ini ada empat warga binaan yang terkonfirmasi HIV/AIDS. Mereka akan mendapatkan perawatan lanjutan melalui NGO Kanti Sehati, yang bekerja sama dengan kami dalam rehabilitasi dan pengobatan," ujar dr. Armansyah.
Program VCT ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Jambi dalam mendukung kesehatan warga binaan dan meningkatkan kualitas hidup mereka selama menjalani masa tahanan.Riko Hamdan, Kasubsi Bimkesmaswat, menambahkan bahwa upaya preventif ini adalah bentuk kontribusi lapas dalam memajukan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
"Kami mengutamakan pencegahan, dan dengan deteksi dini, kita dapat melakukan tindakan cepat dan terpadu," jelas Riko.
Penulis: Dap
Editor: Dap
Facebook Comments