BI Jambi Dorong Ekonomi Keuangan Digital Melalui acara Gentala Arasi 2023
Keterangan Gambar : Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto (FOTO: Khotib Syarbini/detiktifspionase.id
detiktifspionase.id–Sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dan Program Strategis Bank Indonesia, Bank Indonesia mempunyai visi untuk mendukung integrasi ekonomi keuangan digital nasional, serta memperkuat sinergi kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan Pemerintah dan OJK untuk mengembangkan Ekonomi Keuangan Digital.
“Keberhasilan implementasi ekonomi keuangan digital daerah didukung oleh inisiatif digitalisasi di daerah oleh Pemerintah Daerah, inisiatif industri (misalnya inovasi digital payment, trend digital banking, serta interlink bank dan fintech) dan juga inisiatif Sistem Pembayaran Bank Indonesia (di antaranya implementasi QRIS, BI FAST, reformasi regulasi, infrastruktur SP Ritel, dan lainnya,” tulis kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, Hermanto dalam rilisnya, Kamis (13/7/2023) sore.
Implementasi digitalisasi pembayaran di daerah dilakukan melalui perluasan penggunaan QRIS. Intensifikasi program elektronifikasi melalui digitalisasi program bantuan sosial (bansos) pemerintah. Elektronifikasi transportasi. Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.
Dalam mendorong pengembangan inovasi, tambah Hermanto, awareness dan literasi masyarakat pada bidang ekonomi dan keuangan digital di Provinsi Jambi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi (KPw BI Provinsi Jambi) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi akan menyelenggarakan GENTALA ARASI 2023 pada tanggal 14 s.d 16 Juli 2023 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, yang merupakan perhelatan pertama di Provinsi Jambi.
“GENTALA ARASI akan menjadi salah satu event tahunan KPw BI Provinsi Jambi dalam melakukan sinergi implementasi berbagai inisiatif perluasan ekonomi dan keuangan digital untuk mengakselerasi transformasi digital dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” jelas Hermanto.
GENTALA ARASI 2023 akan mengintegrasikan beberapa rangkaian kegiatan lainnya, yaitu dalam rangka HUT BI ke-70, road to Karya Kreatif Indonesia (KKI), Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sebagai upaya bersama dalam mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui langkah-langkah percepatan digitalisasi sistem pembayaran. Berbagai kegiatan akan diselenggarakan, antara lain Opening Ceremony, pada tanggal 14 Juli 2023 yang diawali dengan Senam Pound Fit; Showcasing UMKM, yang akan menghadirkan >50 UMKM unggulan Provinsi Jambi dengan berbagai produk makanan/minuman, fashion dan kriya; Showcasing Perbankan, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat mengenai produk-produk perbankan khususnya terkait pembayaran digital; QRIS Experience dan QRIS Charity; Literasi/ Informative Talkshow dengan narasumber expert mengenai “Bijak Bertransaksi dan Berbelanja di Era Digital” untuk seluruh masyarakat khususnya Komunitas Wanita sebagai penggerak perekonomian Rumah Tangga, serta mengenai “Peluang Peningkatan Usaha melalui Digitalisasi” yang ditujukan kepada para UMKM dan pelaku usaha yang merupakan sumber pertumbuhan ekonomi baru; f. Fun Run 7.0K;
Lomba dan Games seputar Ekonomi dan Keuangan Digital; Hiburan oleh artis lokal Jambi dan Nasional (Pee Wee Gaskins pada hari ke-2); Donor darah pada hari ke-2 dan ke-3. Closing Ceremony pada tanggal 16 Juli 2023 dengan Guest Star Five Minutes.
GENTALA ARASI mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seluruh transaksi pembayaran (pembelian produk, charity, lomba dan games) dalam acara ini didorong melalui pembayaran digital, baik melalui QRIS atau transfer/mobile banking dengan BI Fast.
“Sehingga, melalui penyelenggaraan GENTALA ARASI 2023 ini diharapkan dapat meningkatkan awareness seluruh lapisan masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan digital, serta dapat mengimplementasikan transaksi ekonomi keuangan di mana saja,” tutup Hermanto. (*/bin)
Penulis: ist
Editor: Khotib Syarbini
Facebook Comments