Chinos Logo

detiktifspionase.id-Periode mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sudah semakin dekat. Pemerintah memperkirakan bahwa mulai tanggal 5 April 2024, gelombang pemudik akan mulai terjadi, terutama dari wilayah Jabodetabek menuju Jawa maupun Sumatera.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, Korlantas Polri telah siap untuk melaksanakan pengamanan. Diprediksikan bahwa jumlah pemudik tahun ini akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam rangka mengatasi kemacetan akibat lonjakan jumlah kendaraan, Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.

"Rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional dan dinamis, yang direncanakan akan dimulai sekitar tanggal 5 April 2024," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Korlantas Polri juga telah menyetujui Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan beberapa pihak terkait. Beberapa kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan mencakup contraflow, one way, dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3.

Berikut adalah jadwal penerapan sistem jalur/lajur pasang surut (contraflow):

Arus Mudik:

Hari Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga Kamis, 11 April 2024 pukul 24.00 WIB, dimulai dari KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek hingga KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).

Arus Balik:

Hari Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB, dimulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) hingga KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek. (*/JawaPos.com

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Khotib Syarbini