Chinos Logo

Kota Sungai Penuh, DS - Kericuhan dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jambi dan Walikota-Wakil Walikota Sungai Penuh di Kecamatan Koto Baru memaksa aparat kepolisian bergerak cepat. Dansat Brimob Polda Jambi, Kombes Pol Nadi Chaidir, turun langsung ke lokasi untuk memimpin pengamanan insiden pengrusakan kotak suara di tiga TPS pada Rabu malam, 27 November 2024.

Kerusuhan bermula di TPS 1 Desa Koto Limau Manis, di mana beberapa pelaku merusak kotak suara dan mengancam petugas KPPS. Aksi serupa berlanjut di TPS 1 Desa Permai Indah dan TPS 1 Desa Dujung Sakti, memicu kepanikan di masyarakat. Kotak suara dan surat suara rusak, sebagian bahkan hilang.

Menyikapi situasi ini, Kombes Pol Nadi Chaidir langsung memimpin tim Brimob dan berkoordinasi dengan Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib serta Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto. Penanganan cepat ini berhasil mengamankan lokasi TPS dan menenangkan warga yang sempat resah akibat insiden tersebut.

Kombes Pol Nadi Chaidir Tegaskan Keamanan Proses Pemilu “Kami memastikan seluruh tahapan pemilu tetap berjalan dengan aman dan transparan. Semua pihak diminta untuk menahan diri dan menyerahkan proses hukum kepada aparat berwenang,” tegas Kombes Pol Nadi Chaidir di lokasi.

Kotak suara yang tersisa telah dibawa ke Sekretariat PPK untuk pengamanan lebih lanjut. Proses pengecekan dan penghitungan ulang surat suara akan dilakukan di bawah pengawasan ketat pihak keamanan, KPU, dan Bawaslu.

Kerusuhan ini menjadi sorotan publik dan menegaskan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan pemilu. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terprovokasi demi kelancaran demokrasi di Provinsi Jambi.

Penulis: Daprizal

Editor: Daprizal