Chinos Logo

detiktifspionase.id - Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Rinalzie Agus sangat mengapresiasi peran media dalam menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif di Jambi. Dia juga mengucapkan terima kasih atas peran media yang mengcounter isu-isu soal framming negatif yang terjadi di Jambi.

Hal ini disampaikan Kombes Pol Rinalzi Agus pada diskusi publik dengan media di Rumah Kebangsaan Siginjai, Kelurahan Pakuan Baru, Thehok, Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (2/8/2023). 

Diskusi dengan tema "Sinergisitas penggiat media sosial dan insan pers Jambi guna mengantisipasi berita hoax yang viral di media online dan sosial" itu bertujuan untuk menciptakan kondusi kamtibmas  yang kondusif menjelang pemilu 2024. 

Selain Dirintelkam, hadir juga dalam diskusi tersebut Kassubdit Kamsus Ditintelkam Polda Jambi Kompol Agung Agung Pratama. Sementara dari media yang hadir adalah Ketua SMSI Jambi Mukhtadi dan sejumlah pimpinan media online dan cetak di Jambi. 

"Apapun yang diposting di berita itu pasti ada kelompok yang percaya. Saat kita posting kebenaran, ada kelompok yang mendukung itu. Jika postingan tidak benar  ada juga kelompok pendukungnya," ungkapnya.

"Kami sangat berterimah kasih kita lebih open dan aware terkait Kamtibmas. Jika ada kelompok yang mengganggu situasi kambtibmas, tugas kita memframming atau mengedukasi agar masyarakat cerdas dalam membaca berita agar hal yang mengganggu Kamtibmas itu tidak terjadi," katanya.

Sementara itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jambi, Mukhtadi Putra Nusa yang mewakili insan media mengapresiasi adanya kegiatan diskusi publik ini.

"Kami sepakat melawan berita-berita hoax apalagi menjelang Pemilu ini. Kami siap bekerja sama dengan Polda Jambi dalam menciptakan situasi yang kondusif," katanya.

Mukhtadi menegaskan bahwa media yang tergabung dalam SMSI menjalankan fungsi kontrol melalui pemberitaan agar tercipta situasi yang kondusif. Tentunya melalui pemberitaan-pemberitaan yang positif.

"Kita bisa menentukan mana yang baik dan buruk terkait pemberitaan. Karena, pemberitaan yang kita keluarkan tersebut sudah pasti bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Kasubdit Kamsus Ditintelkam Polda Jambi, Kompol Agung Pratama mengatakan, diskusi ini tentunya sangat berguna bagi jajaran Ditintelkam dan semuanya. 

"Karena ke depan kita akan menghadapi pesta demokrasi. Tentunya kami dari Ditintelkam Polda Jambi butuh patner untuk menciptakan situasi yang kondusif. Terkait pemberitaan," katanya.

Menurut Agung, semua pihak harus bisa menjaga situasi tetap kondusif, apalagi di tahun politik.

"Kita-kita inilah yang bisa mengontrol untuk menjaga situasi yang kondusif. Jika situasi kondusif, implikasinya bisa berdampak positif," ujarnya.

Agung juga mengatakan, Ditintelkam Polda Jambi  setiap hari berselancar memantau media sosial untuk mengawasi atau memonitor terkait situasi yang ada di Jambi ini, apalagi menjelang Pemilu.

Hasilnya, ada beberapa media dan media sosial yang menurut pantauan tim mereka bisa menggangu situasi kamtibmas.

"Hasil profilling yang kita lakukan, ada beberapa media yang seperti ini. Namun, kita lakukan pendekatan, agar mereka tidak lagi melakukan hal-hal yang bisa mengganggu kamtibmas," jelasnya.

"Alhamdulillah, saat ini situasi masih kondusif atau dalam tahap landai  karena kita dari Polri wajib menjaga situasi tetap aman," pungkasnya. (*/ist)

Editor: Khatib Syarbini