Sumut, Detektif
- Perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diadakan setiap empat tahun sekali, kali ini diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Event olahraga terbesar di Indonesia ini memberikan dampak besar pada sektor pariwisata, khususnya pada peningkatan okupansi hotel di berbagai kota di Sumut.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara, Denny S. Wardana, ketika ditemui awak Detektif saat menonton perlombaan renang artistik pada 11 September 2024 di Kolam Renang Selayang, Medan, menyampaikan bahwa peningkatan pemesanan hotel mulai terlihat signifikan sejak minggu terakhir Agustus 2024. "Pemesanan hotel terus meningkat pada minggu keempat Agustus, hampir semua hotel penuh," ujarnya kepada media DS pada 11 September.
Menurut pengamatan Detektif di lapangan, pemesanan hotel melalui berbagai aplikasi online menunjukkan bahwa seluruh hotel di Medan telah habis terjual hingga seminggu ke depan. Dampak dari PON XXI 2024 ini tidak hanya terasa di Kota Medan, tetapi juga di beberapa daerah di Sumatera Utara, seperti Deli Serdang, Lubuk Pakam, Tanah Karo, Danau Toba, Siantar, hingga ke Provinsi Aceh.
Diperkirakan lebih dari 10.000 orang telah datang ke Sumatera Utara untuk menonton perhelatan olahraga ini. Menurut Ketua PHRI, sebagian besar pemesan hotel memilih hotel bintang tiga dan empat karena tarifnya yang lebih terjangkau.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pun telah menyiapkan sebanyak 96 hotel dengan lebih dari 8.000 kamar yang tersebar di beberapa kota di Sumut, seperti Deli Serdang, Lubuk Pakam, Tanah Karo, Danau Toba, Siantar, hingga ke Aceh.
Laporan: Janewar Usman, Medan.
Facebook Comments