detiktifspionase.id-Gubernur Jambi, Al Haris, membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) yang diadakan di Merangin Hotel, Merangin, Selasa (2/7/2024).
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya sinergi antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa (Kades) dalam pelaksanaan pembangunan desa. Ia menggarisbawahi bahwa kedua lembaga ini harus bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan pembangunan yang efektif.
"Seringkali saya menemui adanya ketidakselarasan antara BPD dan Kades, bahkan ada kasus di mana BPD melaporkan Kades ke aparat penegak hukum. Hal ini tidak seharusnya terjadi," kata Gubernur Al Haris.
"Sebagai bagian dari amanah masyarakat, BPD dan Kades harus bersatu dalam upaya pembangunan desa. Kita perlu memastikan bahwa kerja sama ini berjalan dengan baik," tambahnya.
Gubernur Al Haris juga mengingatkan peran BPD yang penting dalam menggali, menampung, mengelola, dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Selain itu, BPD harus aktif dalam mengawasi dan merumuskan konsep pembangunan bersama dengan Kades.
Selama Rakerda yang diikuti oleh 450 anggota BPD, Gubernur Al Haris menyampaikan harapan agar ada peningkatan kapasitas anggota BPD melalui bimbingan teknis. "Kami mendorong agar diadakan pelatihan untuk Kades, Ketua PKK Desa, dan BKD melalui Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK)," ujarnya.
Gubernur juga mengungkapkan rencana Pemerintah Provinsi Jambi untuk menyediakan motor operasional bagi seluruh Ketua BPD di Provinsi Jambi, yang direncanakan akan terealisasi pada tahun 2025. (*)
Penulis: Khotib Syarbini
Editor: Paisal Kumar
Facebook Comments