Chinos Logo

Lanaipedia, JAambi - Memang gangguan kesehatan yang satu ini masih sangat jarang terjadi kepada mereka yang masih remaja, tapi kita tidak boleh menganggapnya sepele dan harus mulai mewaspadainya.

Secara umum, orang yang sudah memiliki usia sekitar 65 Tahun, memiliki risiko tinggi untuk terkena Stroke. 

Sedangkan, untuk wanita hamil dan anak – anak memiliki risiko yang sangat kecil untuk terkena Stroke. 

Tapi risiko yang kecil tersebut tidak berlaku untuk para remaja, apalagi kalau para remaja tersebut menjalani gaya hidup yang tidak sehat.

Pengetahuan mengenai penyebab terjadinya Stroke pada remaja, dapat membuat kita menjadi mencegah gangguan kesehatan tersebut mengenai orang- orang yang kita kenal.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut penyebab penyakit stroke menyerang usai muda:

1. Kelainan Darah Bawaan

Penyebab pertama yang dapat membuat remaja terkena Stroke adalah adanya kelainan darah bawaan pada diri remaja tersebut. 

Kelainan darah bawaan tersebut dapat berupa aneurisma dan malformasi. Kedua kelainan ini dapat sama- sama menyebabkan gumpalan darah terjadi dan tentu saja memiliki dampak terhadap Stroke iskemik.

Kelainan darah yang terjadi itu juga memiliki kecenderungan untuk pecah dan menjadi penyebab dari Stroke hemoragik.

2. Anemia Sel Sabit

Penyebab yang berikutnya adalah anemia sel sabit. Bagi yang belum tahu mengenai kondisi ini, adalah dimana ada suatu kondisi darah turunan yang bisa menjadi penyebab gumpalan darah yang disebabkan juga oleh suatu proses yang sering disebut dengan sebutan sickling.

Apabila gumpalan darah yang terjadi terbentuknya di otak, sudah pasti akan meningkatkan risiko untuk terkena Stroke walaupun orang itu masih remaja.

3. Tekanan Darah Tinggi / Hipertensi

Bagi kalian yang memiliki kondisi Hipertensi pada tubuh kalian, sebaiknya segera kurangi berbagai hal yang dapat memicu terjadinya Stroke ya. Sebab, orang yang memiliki Hipertensi, memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena Stroke.

Kita juga tahu kalau Hipertensi bisa terjadi kepada siapa saja baik orang tua atau anak – anak remaja. Segeralah kalian tindak lanjuti ketika kalian memiliki kondisi Hipertensi pada tubuh kalian ya.(***)