detiktifspionase.id – Lembaga penegak hukum Kepolsian Republik Indonesia (Polri) belum sepenuhnya sempurna. Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan ada dugaan kelebihan bayar oleh Polri terkait pembelian Pepper Projectile Launcher untuk gas air mata.
Nilainya tak tanggung-tanggung. ICW menyebut untuk satu kontrak mencapai puluhan miliar rupiah.
??Peneliti ICW, Wana Alamsyah mengatakan, di 2022 Polri melakukan kontrak pembelian 187 unit launcher tersebut dengan nilai Rp 49,86 miliar. Artinya satu unit dihargai Rp 266,6 juta.?
Kemudian ?ICW, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Antara, mengecek ke laman resmi Byrna. Di laman resmi itu ditemukan untuk launcher yang sama, harganya hanya Rp 6.924.710 untuk satu unitnya. Dari sini terlihat gap yang cukup besar antara barang yang ditawarkan PT TMDC dengan harga resmi yang dikeluarkan oleh produsen. (tya)
Penulis: INDRAWAN
Editor: INDRAWAN
Facebook Comments