detiktifspionase.id- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan pesan khusus kepada umat Khonghucu menjelang pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Dalam kesempatan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama di Makassar, Sabtu (27/1/2024), Wamenag menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan selama Pemilu.
Wamenag mengingatkan agar umat Khonghucu tidak membiarkan pesta demokrasi tercemar oleh pertikaian, ujaran kebencian, dan penyebaran berita palsu yang dapat mengakibatkan perpecahan di antara warga bangsa.
Ia menekankan bahwa Pemilu merupakan momen lima tahun sekali, sementara persatuan harus dijaga secara berkelanjutan.
Giat Penguatan Moderasi Beragama yang dihelat oleh Pusat Pembinaan dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama di Klenteng Ibu Agung Bahari, Kota Makassar, dihadiri oleh para petinggi dan umat Agama Konghucu Provinsi Sulsel.
Wamenag menggarisbawahi bahwa Indonesia, dengan keberagaman dan akulturasi budaya, terbentuk secara alami dan nilai Bhineka Tunggal Ika menjadi perekat persatuan bangsa.
Wamenag menekankan pentingnya mempertahankan sikap moderat sebagai warisan leluhur bangsa.
Keanekaragaman di Indonesia dianggap sebagai potensi besar dalam membangun bangsa, dan menjaga kerukunan melalui Program Moderasi Beragama menjadi tugas bersama.
Indikator penguatan moderasi beragama, seperti komitmen kebangsaan, sikap toleransi, dan penerimaan terhadap tradisi lokal, dianggap krusial untuk menghindari sikap merasa paling benar dan mencegah masuknya ideologi transnasional yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.
Wamenag juga menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh umat Konghucu, meskipun masih belum waktunya. Ia berharap damai dan kasih senantiasa menyertai semua umat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Provinsi Sulawesi Selatan, dr. Ferdi Sutono, menyampaikan terima kasih atas perhatian Kemenag dan berharap tambahan program dan kegiatan untuk umat Konghucu di Sulsel.
Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid melaporkan bahwa kerukunan umat beragama di Sulsel dalam kondisi stabil, dengan indeks Kerukunan Umat Beragama di atas rata-rata nasional pada tahun 2023.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi positif umat Konghucu bagi kerukunan dan harmoni umat beragama di Sulsel. (*)
Penulis: Khotib Syarbini
Editor: Paisal Kumar
Facebook Comments