Jambi, Detektif
– Dalam rangka menyongsong Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ke-10, KADIN Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dihadiri oleh Wakil Ketua Umum (WKU) KADIN dari seluruh Indonesia. Tak terkecuali, KADIN Provinsi Jambi turut mengirimkan delegasinya untuk berpartisipasi dalam acara yang berlangsung pada 29 November 2024 di Hotel Pullman, kawasan CBD, Jakarta.Ketua Umum KADIN Jambi, Usman Sulaiman, yang didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kemas Alfarizi, menegaskan bahwa delegasi Jambi akan mengambil peran aktif dalam menentukan arah strategis KADIN Indonesia ke depan. Selain itu, agenda utama Rapimnas ini juga akan menjadi forum penting untuk menentukan waktu pelaksanaan Munas X KADIN serta membahas langkah-langkah strategis bagi kemajuan organisasi.
Menurut Usman Sulaiman, KADIN Jambi mengirimkan 7 peserta, termasuk anggota luar biasa (ALB), sebagai bagian dari delegasi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan arah kebijakan KADIN. Rombongan delegasi Jambi dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada 28 November 2024 siang.
“Rapimnas ini akan menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah seluruh kader KADIN dalam mendukung pemerintah serta memperkuat posisi KADIN sebagai mitra strategis pemerintah,” ujar Usman Sulaiman.
Selain membahas agenda internal, harapan besar juga disematkan pada konsolidasi internal KADIN untuk menyatukan dua calon Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, demi kepemimpinan yang solid. Hasil dari Rapimnas ini nantinya akan menjadi rekomendasi penting bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam membangun sinergi antara dunia usaha dan pemerintah.
“Kita berharap Rapimnas ini dapat memperkokoh konsolidasi internal KADIN sekaligus memberikan arah yang jelas bagi para pelaku usaha untuk bangkit dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan sinergi yang kuat bersama pemerintah, kita optimis KADIN Indonesia akan semakin kokoh dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi,” tutup Usman Sulaiman.
Penulis: Janewar Usman
Facebook Comments