Ke UIN Jambi, UIN Sunan Ampel Benchmarking Pendirian Fakultas Kedokteran

detiktifspionase.id-Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prof Dr H Su’aidi MA PhD menerima kunjungan benchmarking UIN Sunan Ampel Surabaya di ruang rektor GMPU Kampus II UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Rabu (26/7).

UIN Sunan Ampel berencana mengikuti jejak UIN Jambi dalam mendirikan Fakultas Kedokteran. Untuk itu, tim rombongan dari UIN Surabaya yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof Dr Abdul Muhid MSi diutus langsung oleh rektor untuk belajar ke UIN Jambi yang saat ini  tengah dalam tahap akhir pembukaan Fakultas Kedokteran.

Mengambil filosofi lokomotif UIN Jambi memiliki semangat menjadi yang paling terdepan dalam perubahan untuk kemajuan Prof. Su’aidi menjelaskan alasan UIN Jambi mendirikan Fakultas Kedokteran yang saat ini sudah dalam tahap akhir pembukaan. Untuk sampai ditahap ini banyak tindakan dan kebijakan-kebijakan yang dilakukan olehnya. Ia juga menceritakan dan berbagi ilmu kepada tim UIN Sunan Ampel agar bisa mendirikan Fakultas Kedokteran agar bisa seperti UIN Jambi.

UIN Jambi saat ini menerapkan paradigma transintegrasi ilmu yang bertujuan untuk menyatukan antara ilmu agama dan ilmu sains ahli sehingga mampu menghasilkan alumni ulama yang saintis dan saintis yang ulama sehingga mampu menjadi agen perubahan di masa mendatang.

Berangkat dari hal tersebut, UIN Jambi sampai pada tahap sekarang. Dalam proses pendirian Fakultas Kedokteran Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) telah menyambangi UIN Jambi sebanyak 2 kali dalam rangka melakukan pengecekan kesiapan pendirian Fakultas Kedokteran. Banyak hal-hal yang telah dipersiapkan UIN Jambi diantaranya menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan mulai dari Gedung hingga peralatan. Untuk itu saat ini UIN Jambi juga sudah memiliki Smart Interactif Anatomy yang saat ini baru dimiliki 7 perguruan tinggi dan UIN Jambi adalah salah satunya.

UIN Jambi meskipun baru berumur 6 tahun namun memiliki capaian yang sangat luar biasa salah satunya menduduki ranking Times Higher Education (THE) satu-satunya PTKIN dibawah Kemenag RI. UIN Jambi juga terus berinovasi untuk menjadi yang terdepan dalam perubahan. Sebagai institusi Badan Layanan Umum (BLU) UIN Jambi diwajibkan mengoptimalisasi dan mengembangkan aset-aset yang dimiliki. Untuk iitu dibawah kepemimpinan Prof. Su’aidi ia membuat terobosan baru dengan mendirikan Compact eco-edu Tourism yang didalamnya nanti aka nada Lembaga Konservasi Taman Satwa. Lembaga Konservasi ini adalah salah satu cita-citanya dan bentuk kepeduliannya untuk melindungi alam dan lingkungan akibat kerusakan alam yang terjadi dan sebagai kebijakan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi dan juga sharing antara Tim Fakultas Kedokteran UIN Jambi dan Tim UIN Sunan Ampel bagaimana proses pendirian Fakultas Kedokteran secara rinci mulai dari manajemen pengelolaan, menyiapkan SDM dan bagaimana melibatkan pemerintah daerah dalam proses pendiriannya.

Turut hadir pada kesempatan ini yaitu Wakil Rektor I Dr. Rofiqoh Ferawati, M.EI, Kepala Biro AUPKK Dr. Hj. Sri Ilham Lubis, M.Pd, Subkoordinator Kerjasama Abdul Rahman, M.Pd.I, Ketua Pusat Kajian sekaligus Calon Dekan Fakultas Kedokteran dr. Tri Wibowo serta tim pendirian Fakultas Kedokteran. (bin/uinjambi.ac.id)
 

Penulis: Humas uinjambi.ac.id

Editor: Khotib Syarbini

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.