Kejadian Mengerikan! Pengeroyokan Sadis di Muaro Jambi, Korban Mengejar Keadilan hingga Polda!
Keterangan Gambar : (Luka Korban)
Sepucuk Jambi, Muaro Jambi, 5 Juli 2023 - Tiga pemuda , Andi , Wiki , dan Agung, menjadi korban pengeroyokan brutal pada tanggal 17 Juni 2023 di daerah Desa Suak Kandis, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Kejadian tersebut mengakibatkan luka-luka serius pada para korban dan meninggalkan trauma yang mendalam.
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa pengeroyokan terjadi saat para korban sedang melintas dan diberhentikan oleh pelaku bernama Dedi di daerah tersebut. Tanpa alasan yang jelas, pelaku langsung melancarkan serangan fisik terhadap para korban.
Andi mengalami tamparan hebat pada pipi dan tinjuan keras pada perutnya. Sementara itu, Agung mendapatkan pukulan keras pada bagian kepala, sedangkan Wiki dipukul di pipi sebelah kanan. Setelah diserang, para korban pulang dan bertemu dengan saudara Rahmat dan sejumlah teman yang kemudian pergi mencari pelaku dengan maksud untuk klarifikasi.
Sesampainya di rumah pelaku, korban-korban tersebut langsung diserang menggunakan senjata tajam seperti tombak, kapak, dan samurai. Bahkan, Edi yang berusaha melerai penyerangan malah mendapat luka serius di punggung akibat serangan kapak yang dilakukan oleh pelaku Dedi.
Dalam keadaan terluka, Edi dan korban lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke Mapolsek Kumpeh untuk melaporkan insiden tersebut. Petugas kepolisian segera merespons laporan tersebut dan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di sana, mereka menemukan kendaraan korban yang ditinggalkan dan dibuang oleh pelaku ke saluran air primer di depan rumah pelaku.
Laporan polisi dengan nomor STTL/P-30/VI/2023/Polsek telah dibuat oleh petugas polisi atas kejadian ini. Namun, para korban merasa bahwa proses hukum yang sedang berjalan di Polsek Kumpeh tidak berjalan dengan baik, sehingga pada tanggal 5 Juli 2023, mereka meminta keadilan dengan mendatangi Polda Jambi untuk menanyakan perkembangan kasus yang ditangani oleh Polsek Kumpeh.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus ini. Masyarakat setempat berharap agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan bagi para korban yang mengalami penderitaan akibat kejadian tersebut.(red)
Facebook Comments