Maju Pilwako 2024 Jalur Perseorangan, Pardomuan anak Samiun Siregar Kantongi 50 Ribu KTP
Keterangan Gambar : KIRI: Pardomuan Siregar anak dari Samiun Siregar.
detiktifspionase.id-Anak dari Samiun Siregar, Pardomuan Siregar menyatakan siap maju menjadi Calon Walikota (Cawako) Jambi melalui jalur independen atau perseorangan pada Pilwako Jambi November 2024 mendatang.
Bahkan, saat ini timnya sudah mengumpulkan 50 ribu lebih dukungan KTP sebagai syarat mendaftar.
“Hingga saat ini kita sudah mengumpulkan sebanyak 50 ribu KTP yang siap mendukung, namun akan kita verifikasi ulang terlebih dahulu,” ujarnya Ketua Tim Pemenangan Pardomuan, Paris Siregar, Jumat (26/4/2024).
Mantan anggota DPRD Kota Jambi periode 2014 -2019 ini menegaskan bahwa Pardomuan Siregar maju menjadi nomor satu di Pilwako Jambi.
“Pardomuan maju menjadi Cawako dan bukan nomor dua (Wakil),” tegasnya.
Ia mengakui saat ini sudah ada beberapa partai politik yang berkomunikasi dengan dirinya yang siap mendukung di Pilwako Jambi.
“Kami tim tidak menutup diri apabila ada partai yang siap mendukung saya menjadi Cawako dan siap bertarung di Pilwako Jambi nanti,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pardomuan Siregar ini pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Jambi periode 2014 – 2019. Saat itu ia duduk di kursi Parlemen bersama adiknya Paris Siregar.
Paardomuan Siregar ini adalah anak kedua dari enam bersaudara Samiun Siregar.
Samiun Siregar takbisa dianggap remeh dalam dunia politik di Jambi, Ia selalu berhasil mengantarkan anaknya menjadi anggota legislatif.
Dalam Pemilu 2024 ini, Samiun Siregar berhasil kembali mengantarkan anaknya ke kursi parlemen. Ia adalah Martua Muda Siregar dan Maya Fitriah Siregar.
Maya Fitriah Siregar berhasil meraih suara 16.144 suara dari Dapil Kota Jambi berhasil lolos menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi. Sedangkan, Martua Muda Siregar kembali terpilih sebagai petahana anggota DPRD Kota Jambi.
Saat ini, Pardomuan Siregar menyatakan siap maju bertarung di Pilwako Jambi. Pastinya dirinya maju, tak lepas dari restu sang ayah Samiun Siregar. (*)
Penulis: Khotib Syarbini
Editor: Khotib Syarbini
Facebook Comments