Pertamina Siagakan 7.400 SPBU hingga 30 Terminal LPG Selama Ramadhan dan Libur Idul Fitri
detiktifspionase.id- Pada masa Ramadhan dan libur Idul Fitri, PT Pertamina (Persero) telah mempersiapkan infrastruktur penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di seluruh Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan langkah Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang telah diluncurkan sejak 25 Maret hingga 21 April.
"Setiap tahun, kami menjalankan operasi secara teratur. Mulai 25 Maret, kami sudah memulai Satuan Tugas RAFI 2024 yang akan berjalan hingga 21 April. Kami memastikan pasokan BBM dan LPG tersedia untuk didistribusikan dengan lancar," ujar Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina dalam acara Buka Bersama Media Massa Energi Kebersamaan Buka Bersama Media di Al Jazeerah Signature, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
Dia menjelaskan bahwa persiapan tersebut juga mempertimbangkan estimasi pergerakan masyarakat yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Menurut Fadjar, pemerintah memperkirakan akan ada 193 juta pergerakan masyarakat, naik sebesar 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Moda transportasi yang akan banyak digunakan meliputi kereta, bus, mobil pribadi, motor, dan mobil sewa.
Untuk mengakomodasi lonjakan pergerakan tersebut, selama Ramadhan dan libur Idul Fitri, Pertamina akan menyiagakan lebih dari 7.400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 30 terminal LPG.
"Kami, sebagai Pertamina Group, berupaya maksimal dalam menjaga stok dan pasokan agar masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan aman dan nyaman," jelas Fadjar Djoko Santoso.
Tidak hanya SPBU dan terminal LPG, Pertamina Group juga akan menyiagakan 723 SPBE, 48.207 agen/outlet LPG, 61 Kios Pertamina Siaga di rest area, 54 motoris, 281 Pertamina Delivery Service, 200 mobil tangki standby, 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 115 terminal BBM, dan 30 terminal LPG.
"Fasilitas layanan seperti layanan Pertamina Delivery Service dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan LPG atau BBM dengan menghubungi 135," tambah Fadjar Djoko Santoso. (*)
Penulis: JawaPos.com
Editor: Khotib Syarbini
Facebook Comments