Jambi DS
- Truk batu bara di Jambi mulai kembali beroperasi dan melanggar aturan yang telah ditetapkan, terutama yang terkait dengan jam operasional dan rute khusus yang seharusnya diikuti, Kamis 12/09/2024.Hal ini menciptakan masalah serius di jalan umum, terutama karena truk-truk tersebut sering menyebabkan kemacetan, kerusakan jalan, serta risiko kecelakaan yang lebih tinggi bagi masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah sebenarnya telah mengeluarkan sejumlah aturan yang bertujuan untuk mengendalikan aktivitas truk batu bara, termasuk aturan jam operasional dan penggunaan jalur khusus untuk mengurangi dampak negatif pada infrastruktur publik.
Namun, banyak perusahaan pengangkut batu bara yang tidak kooperatif dan mengabaikan aturan tersebut demi efisiensi operasional mereka.
Permintaan agar perusahaan kooperatif mencerminkan kebutuhan mendesak untuk penegakan aturan yang lebih kuat. Pihak berwenang di Jambi dan masyarakat meminta perusahaan tambang serta pengangkut batu bara untuk berkomitmen pada kesepakatan yang telah dibuat.
Ini termasuk mengikuti jalur khusus dan jam operasi yang tidak mengganggu aktivitas masyarakat luas. Jika tidak ada kooperasi dari perusahaan, potensi kerusakan lingkungan dan ketegangan sosial di daerah tersebut akan semakin meningkat.
Penegakan aturan dan peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah, aparat hukum, dan perusahaan terkait sangat penting untuk mengatasi masalah ini, sehingga dampak negatif dari kegiatan transportasi batu bara dapat diminimalkan, baik bagi infrastruktur, lingkungan, maupun keselamatan masyarakat Jambi.
(Dap)
Facebook Comments