Kerinci, Detektif Spionase
- Kisah ini menggambarkan salah satu modus penipuan online yang sering terjadi, yaitu menjual motor seken dengan harga murah. Salah satu korban, sebut saja S, yang merupakan warga Kayu Aro, Kerinci, Jambi, tertarik dengan tawaran motor seken tersebut. Selasa 10/09/2024.Pelaku mengaku sebagai pemilik dealer Mega Motor di Jakarta dan meminta S mentransfer uang sebanyak 9 juta rupiah. Setelah uang tersebut ditransfer, pelaku kembali meminta S mengirim uang tambahan sebesar 2 juta rupiah dengan alasan untuk mengurus pengiriman motor.
S mulai curiga dan meminta bantuan kawannya yang bekerja di media detektif. Wartawan dari media tersebut melakukan penelusuran dan menemukan bahwa pelaku sebenarnya tidak berada di Jakarta, melainkan di Malang.
Setelah menghubungi dealer Mega Motor yang sebenarnya di Jakarta, terungkap bahwa tidak ada pesanan motor atas nama S, dan dealer tersebut menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam penipuan ini. Pemilik dealer resmi juga menyarankan agar pembeli datang langsung ke showroom dan memeriksa kendaraan sebelum melakukan transaksi.
Setelah mengetahui bahwa jejaknya mulai dilacak, penipu mematikan telepon selulernya dan tidak dapat dihubungi lagi. S akhirnya mengalami kerugian sebesar 9 juta rupiah, namun merasa beruntung karena telah bertanya kepada kawannya yang bekerja di media detektif, sehingga ia tidak mengalami kerugian yang lebih besar.
Pesan moral dari kejadian ini adalah pentingnya berhati-hati dalam bertransaksi secara online, terutama ketika berurusan dengan penjual yang tidak dikenal atau menggunakan nama besar untuk menipu.
Penulis: Izal
Facebook Comments