Pencicip  Kopi Indonesia Juara II di World Cup Tester Championship

Keterangan Gambar : FOTO DOK KIN HANG SHIU


detiktifspionase.id – Merah putih kembali berkibar di level internasional. Kali ini bukan dari olahraga. Untuk kali pertama, Merah Putih berkibar di ajang World Cup Tester Championship (WCTC).

Dalam penyelenggaraan WCTC 2023 di Athena, Yunani, 24 Juni lalu, Mandie Soengkono merebut juara kedua. Ajang ini merupakan kompetisi pencicip kopi profesional tingkat dunia yang menunjukkan kecepatan, keterampilan, dan ketepatan dalam membedakan perbedaan rasa pada kopi-kopi spesial.

Aturan main kompetisi itu ialah tiga cangkir ditempatkan dalam sebuah segitiga. Dua dari tiga cangkir merupakan kopi yang sama, sedangkan satu cangkir merupakan kopi yang berbeda.

Saat menggunakan keterampilan penciuman, rasa dan pengalaman, pencicip akan mengidentifikasi cangkir yang berbeda di antara tiga cangkir secepat mungkin. Peserta yang paling banyak menebak cangkir yang benar dan waktu tercepat akan maju ke babak berikutnya.

Di babak final yang menyisakan empat peserta, Mandie berhasil menebak dengan tepat tujuh cangkir dengan waktu 5 menit 10 detik. Mandie hanya kalah cepat dari Young Baek asal Australia yang menjadi juara pada ajang kali ini. Young juga menebak tujuh cangkir, tetapi dengan catatan waktu 4 menit 8 detik.

Ini merupakan prestasi hebat karena Mandie sebenarnya debutan di ajang kopi tingkat dunia. Perempuan kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1990, itu berhak mewakili Indonesia ke WCTC setelah menjuarai Indonesia Cup Tasters Championship pada Mei lalu.

"Target pertama saya sebenarnya masuk final, tapi memang balik lagi setiap kita kompetisi pasti pengin jadi juara, ya. Jadi, pas sudah masuk final ya bersyukur banget dapat hasil juara kedua," kata Mandie kepada Media Indonesia, Kamis (6/7/2023).

Bagi Indonesia, selain akhirnya bisa naik podium WCTC, prestasi yang dibuat Mandie juga merupakan yang tertinggi bagi anak bangsa di ajang dunia.

Sebelum  mengikuti ajang WCTC, Mandie melatih indra penciuman dan pengecapan dengan mencicip belasan, puluhan, hingga ratusan gelas kopi setiap hari. "Sebenarnya kopi itu beda-beda tingkat keasamannya, misalnya. Nah, itu yang kita latih sama seperti menjalankan set pertandingan dengan kopi yang beragam," kata Mandie. (tya/mediaindonesia.com)

 

Penulis: INDRAWAN

Editor: INDRAWAN

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.