Kota Sungai Penuh, DS
- RSUD Mayjen H.A. Thalib S. Penuh kembali menjadi buah bibir masyarakat setelah video berdurasi 15 menit beredar luas, memperlihatkan seorang pasien dan keluarganya meluapkan kekesalan terhadap buruknya pelayanan rumah sakit tersebut. Video yang diterima jurnalis detektifspionase.com pada selasa, 19 November 2024, itu menunjukkan dengan jelas tuntutan mereka terhadap petugas rumah sakit yang dianggap tidak profesional.Insiden ini bukan kali pertama. Sebelumnya, kasus kain kasa yang tertinggal pasca-operasi memicu kemarahan keluarga pasien hingga menjadi viral. Kini, masalah serupa terulang, mempertegas anggapan bahwa manajemen rumah sakit tidak becus dalam menjalankan tugas.
Masyarakat mendesak tindakan tegas terhadap Direktur RSUD dan Kepala Bidang terkait. Mereka meminta pemecatan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas lemahnya pengelolaan fasilitas kesehatan ini. Dalam video, terlihat kekesalan masyarakat yang menganggap bahwa jabatan telah diberikan kepada orang yang bukan ahlinya, yang akhirnya membawa kehancuran.
Situasi ini menjadi pengingat keras bahwa pelayanan kesehatan yang buruk tak hanya merugikan pasien secara fisik, tetapi juga meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan. Warga berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan besar-besaran demi mengembalikan kredibilitas RSUD tersebut.
"SE akan melatekan pekerjaan bukan pada ahlinya, terimalah kehancuran," sindir salah satu suara dalam video tersebut. Kritik pedas ini mencerminkan puncak kekecewaan masyarakat. Apakah akan ada perubahan, ataukah ini hanya akan menjadi rentetan masalah yang diabaikan kembali? Publik menanti aksi nyata.
Penulis: Dap
Editor: Dap
Facebook Comments