60 KK di Wilayah Alam Barajo Krisis Air Bersih
Keterangan Gambar : Instalasi Pengolahan Air (IPA) Broni Kota Jambi.
detiktifspionase.id-Kota Jambi menghadapi masalah kekeringan yang parah sebagai dampak dari puncak musim kemarau yang bersamaan dengan fenomena El Nino. Wilayah Kelurahan Pal Merah dan Alam Barajo menjadi wilayah yang paling terdampak selama musim kemarau ini.
Warga di RT 09 Kelurahan Pinang Merah, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, telah merasakan kekeringan sejak awal Agustus. Setidaknya ada 60 kepala keluarga yang mengalami krisis air karena sumur-sumur mereka telah mengering.
Dalam menanggapi situasi darurat ini, Wali Kota Jambi telah mengambil tindakan dengan menyiagakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk memasok air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
"Kita sudah menyiagakan PDAM untuk memastikan pasokan air bersih bagi warga yang terdampak musim kemarau ini," ujar Wali Kota Jambi pada Kamis (7/9/2023).
Lebih lanjut, Wali Kota menyatakan bahwa PDAM harus responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Jika ada laporan kekeringan, distribusi air bersih harus segera dilakukan.
"Pelayanan air bersih tidak hanya untuk pelanggan PDAM, tetapi untuk seluruh warga yang membutuhkan," katanya.
Fasha menekankan bahwa pendistribusian air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan akan disediakan secara gratis.
Selain itu, Wali Kota Jambi telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan penyiraman tanaman yang ada di taman dan jalur hijau dengan lebih intensif.
"Kami akan memastikan bahwa tanaman-tanaman ini mendapatkan cukup air dengan menjadwalkan penyiraman hingga tiga kali sehari jika diperlukan," tambahnya.
Kondisi kekeringan ini menunjukkan pentingnya langkah-langkah proaktif yang diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar warga, terutama selama musim kemarau yang berdampak parah seperti saat ini. (*)
Penulis: Ali Ahmadi
Editor: Khotib Syarbini
Facebook Comments