Chinos Logo

detiktifspionase.id, JAKARTA - Kompetisi antarklub Asia akan mengalami perombakan signifikan mulai musim depan. AFC Cup akan memasuki musim terakhirnya dengan format saat ini. Mulai musim 2024/25, perubahan radikal akan diimplementasikan, menyerupai struktur kompetisi di Eropa.

Struktur baru kompetisi antarklub Asia akan terdiri dari tiga tingkatan:

Liga Champions Asia Elite (ACLE): Kompetisi ini akan melibatkan 24 tim papan atas.
Liga Champions Asia 2 (ACL2): Kompetisi tingkat kedua ini akan diikuti oleh 32 tim.
AFC Challenge Cup (ACGL): Kompetisi tingkat ketiga akan melibatkan 20 tim.
Selain perubahan format, hadiah yang diberikan kepada tim peserta juga mengalami peningkatan signifikan. Pemenang kompetisi ACLE akan menerima hadiah sebesar 12 juta dolar AS (lebih dari Rp183 miliar), tiga kali lipat dari hadiah saat ini yang hanya sekitar 4 juta dolar AS (sekitar Rp61 miliar).

Inisiatif AFC dalam merombak format ini adalah untuk mendorong perkembangan kompetisi klub di Asia serta meningkatkan daya tarik bagi klub-klub peserta. Harapannya, perubahan ini akan menciptakan persaingan yang lebih ketat dan menarik di tingkat klub di seluruh Asia.

Selain itu, AFC juga mengumumkan rencananya untuk meluncurkan Liga Champions Wanita Asia. Namun, rincian lebih lanjut tentang kompetisi ini belum diungkapkan.

Dengan perubahan ini, kompetisi antarklub Asia semakin mendekati struktur yang serupa dengan model Eropa, seperti Liga Champions (UCL), Liga Eropa (UEL), dan Liga Konferensi Eropa (UECL). Ini diharapkan akan membawa angin segar dalam dunia sepak bola Asia dan membuka peluang baru bagi klub-klub di seluruh benua untuk bersaing dan berkembang. (tya/indosportdotcom)
 

Penulis: Indrawan

Editor: Indrawan