Oleh: Khotib Syarbini, SHI
Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah fondasi penting dari demokrasi lokal di Indonesia.
Pilkada memungkinkan warga negara untuk memilih pemimpin yang akan menentukan arah dan kebijakan daerah mereka.
Keberhasilan Pilkada Serentak 2024 sesi kedua ini sangat krusial untuk memastikan stabilitas dan kemajuan daerah.
Pada sesi pertama Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg) anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota sukses digelar.
Dengan berbagai intrik serta lika liku pelaksanaan pemilihan tersebut berjalan dan selesai.
Telah menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat dari kontestasi pemilihan yang penuh dengan perjuangan.
Nah pertanyaannya adalah, kelanjutan pemilihan pada Pilkada Serentak 2024 pada sesi kedua ini harus sukses. Tentu keinginan semua kalangan.
Hal yang penting adalah bagiamana meningkatkan Partisipasi Publik.
Pilkada Serentak 2024 kali ini melibatkan semua daerah-daerah untuk mencari pemimpin-pemimpin yang merakyat.
Kesuksesan Pilkada Serentak 2024 ini akan memastikan bahwa setiap warga negara, terutama di daerah yang mengalami masalah teknis atau administrasi pada pemilihan sebelumnya, memiliki kesempatan yang adil untuk berpartisipasi dalam demokrasi.
Sesi kedua Pilkada Serentak 2024 memberikan kesempatan untuk memperbaiki kekurangan yang mungkin terjadi pada sesi pertama pilpres dan pileg, termasuk masalah dengan proses pemilihan atau ketidakadilan yang mungkin terjadi.
Dengan memastikan proses ini berjalan dengan baik, kita bisa mencapai hasil yang lebih adil dan representatif.
Beberapa daerah mungkin menghadapi kekosongan kepemimpinan jika pilkada tidak dilaksanakan dengan baik.
Keberhasilan Pilkada Serentak 2024 pada sesi kedua penting untuk memastikan bahwa daerah-daerah tersebut memiliki pemimpin yang sah dan efektif untuk mengelola urusan daerah dan melayani kebutuhan masyarakat.
Proses pemilihan yang sukses dan transparan akan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi dan institusi pemerintahan.
Sebaliknya, kegagalan dalam pilkada dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat terhadap proses demokrasi dan pemerintahannya.
Pemimpin yang terpilih melalui pilkada yang sukses memiliki mandat yang lebih kuat dan dukungan yang lebih luas dari masyarakat.
Ini sangat penting untuk melaksanakan program-program pembangunan dan kebijakan yang dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan daerah.
Dengan begitu sangat jelas bahwa keberhasilan Pilkada Serentak 2024 pada pemilihan sesi kedua ini bukan hanya penting untuk memastikan kepemimpinan daerah yang efektif, tetapi juga untuk memperkuat demokrasi dan kepercayaan publik.
Semua pihak yang terlibat dalam proses ini, mulai dari penyelenggara pemilihan hingga masyarakat, harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pilkada ini berlangsung dengan lancar, adil, dan sukses. Semoga
(*/Penulis adalah Jurnalis tinggal di Jambi)
Penulis: Khotib Syarbini
Editor: M Khusnizar
Facebook Comments