detiktifspionase.id - Asosiasi Transportir Jambi (ATJ) telah mengambil langkah berarti untuk mengatasi keprihatinan masyarakat terkait angkutan batubara dengan meluncurkan Kartu Simpangbara Mobile. Acara ini diawali dengan Ngopi Bareng dan penandatanganan kerjasama yang dihadiri oleh para anggota ATJ, mahasiswa, serta aktivis.
Pertemuan yang digelar di Rumah Kito Resort Hotel Jambi pada Minggu (13/08/2023) sore ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi, termasuk OKP Mahasiswa dan Aktivis.
Ketua ATJ, Karyadi, menyampaikan bahwa berdirinya ATJ ini adalah respons terhadap polemik yang berkepanjangan terkait angkutan batubara yang mempengaruhi kelancaran lalu lintas dan lainnya. Langkah ini sejalan dengan rekomendasi rapat koordinasi Forkompimda Jambi pada 17 November 2021 lalu, yang menganjurkan pembentukan asosiasi pemilik IUP, asosiasi transportir, asosiasi sopir, dan asosiasi TUKS.
Karyadi menjelaskan bahwa ATJ telah mengembangkan Aplikasi yang membantu memantau arus lintas angkutan batubara, yang dikenal dengan Kartu Simpangbara. Menurutnya, kartu Simpangbara Mobile ini adalah hasil kesepakatan bersama untuk mempermudah pengawasan dan pengelolaan angkutan batubara.
Manfaat dari Kartu Simpangbara Mobile ini meliputi:
Memantau lokasi armada dan mengawasi arus lalu lintas kendaraan.
Mengetahui kondisi jalan, cuaca, serta jumlah armada yang beroperasi.
Melacak aktivitas sopir di jalan, termasuk pelanggaran yang dilakukan.
Mengamati biaya jasa dengan adil berdasarkan penggunaan jalan dan layanan.
Memantau 500 satgas dan relawan yang bekerja secara terukur.
Karyadi juga menjelaskan bahwa penggunaan Kartu Simpangbara Mobile memerlukan dukungan finansial yang memadai. Setiap armada wajib membayar iuran jasa sebesar Rp 5 ribu per ton, yang akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembayaran aplikasi, relawan, CSR untuk desa-desa yang dilalui, pemeliharaan alat berat di titik-titik strategis, dan bantuan korban kecelakaan.
Berbagai tokoh, termasuk Ketua Organda Provinsi Jambi, Madian Siswadi, Ketua BPABB, Datuk Syarkoni, dan Plt Ketua Asaba, Jefri, memberikan apresiasi atas langkah ATJ dalam mengatasi masalah angkutan batubara. Mereka mengharapkan bahwa langkah ini dapat menghasilkan solusi konkret dan mendukung kelancaran serta keselamatan angkutan batubara di Provinsi Jambi. (tya)
Penulis: Indrawan
Editor: Indrawan
Facebook Comments