Catering di SMA Titian Teras Jambi Dinilai Sudah Memenuhi Standar

Jambi DS - Baru-baru ini, sejumlah orang tua siswa SMA Titian Teras Jambi menyampaikan keluhan terkait kualitas catering yang disediakan di sekolah tersebut. Keluhan utama mencakup porsi makanan yang dinilai kurang dan menu yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan mereka di rumah.

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMA Titian Teras, Karnama, memberikan penjelasan di hadapan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, H. Ivan Wirata, ST. MT., dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal, pada sebuah pertemuan di aula sekolah, Senin (18/11/2024).

“Permasalahan ini hanya melibatkan sebagian kecil orang tua siswa dan sudah kami tindak lanjuti bersama pihak catering,” ujar Karnama.

Ia juga mengungkapkan bahwa biaya catering sebesar Rp30 ribu per hari untuk tiga kali makan memang menjadi tantangan. Sebagai perbandingan, sekolah berasrama lain seperti Taruna Nusantara memiliki biaya makan Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per hari.

“Kami sudah melakukan evaluasi dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas catering. Salah satunya dengan mengganti wadah makanan dari plastik menjadi stainless steel dan memastikan makanan aman serta memenuhi kebutuhan gizi siswa,” jelasnya.

Karnama menduga keluhan ini juga mungkin dipengaruhi oleh persaingan bisnis. “Ada pihak yang mencoba menawarkan catering pengganti, namun kami tidak bisa langsung mengakomodir karena sudah ada perjanjian kontrak dengan pihak catering saat ini,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa catering yang dipilih sudah memenuhi standar keamanan dan kesehatan, termasuk pengawasan halal, penyediaan ahli gizi, dan kepatuhan terhadap aturan hukum.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, menyatakan kesiapannya untuk mengaudit jika ditemukan adanya masalah dalam penyediaan catering. “Kami akan membantu memastikan kualitas catering tetap terjaga. Jika ada kekhilafan, tentu harus kita benahi bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal, menjelaskan bahwa pihaknya tidak melakukan intervensi dalam pengelolaan catering sekolah.

“Pengelolaan catering sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala sekolah masing-masing. Kami hanya memberikan arahan umum untuk menjaga kualitas layanan,” ungkap Syamsurizal.

Ia juga menambahkan bahwa jika nantinya ada program makan siang gratis untuk SMA Titian Teras, kualitasnya harus ditingkatkan atau biaya makan diturunkan sesuai kondisi.

Dengan berbagai langkah evaluasi yang telah dilakukan, pihak sekolah berharap isu ini dapat segera terselesaikan demi kenyamanan siswa dan orang tua.

Penulis: Agung

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.