Kerinci DS
– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Semut Merah secara resmi melaporkan Kepala Desa Agung Koto Iman, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, terkait dugaan korupsi Dana Desa (DD). Laporan ini diajukan pada Senin (13/09/2024), menyusul adanya dugaan manipulasi data dan kegiatan fiktif dalam realisasi penggunaan Dana Desa.“Kami telah melakukan analisis mendalam terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Desa Agung Koto Iman sudah kami bandingkan dengan data yang dilaporkan melalui OMSPAN untuk Tahun Anggaran 2023,” ujar Irwan, Sekretaris DPP LSM Semut Merah.
Irwan mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sejumlah ketidaksesuaian antara laporan yang disampaikan dengan kondisi di lapangan.
“Kami menduga ada upaya manipulasi data serta pelaksanaan kegiatan fiktif. Hal ini tentu sangat merugikan masyarakat,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Ketua Umum DPP LSM Semut Merah, Aldi Agnopiandi, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran di lapangan untuk memastikan kebenaran temuan tersebut. Hasilnya, sejumlah program yang dilaporkan sebagai terealisasi tidak ditemukan bukti nyata pelaksanaannya.
“Kasus korupsi Dana Desa semakin marak, terutama di tingkat desa. Kami tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawasi realisasi Dana Desa,” tegas Aldi.
Ia berharap laporan yang telah diajukan dapat segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
“Kami meminta Kejaksaan dan Aparat Penegak Hukum lainnya untuk segera melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini. Jangan sampai praktik korupsi yang merugikan rakyat dibiarkan begitu saja,” ujarnya.
LSM Semut Merah berkomitmen untuk terus memantau penggunaan Dana Desa demi memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Aldi juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa.
“Dana Desa seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, bukan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Agung Koto Iman belum memberikan keterangan terkait laporan tersebut.
Penulis: Dap
Editor: Dap
Facebook Comments