Chinos Logo

detiktifspionase.id- Gubernur Jambi, Al Haris, membuka Sosialisasi Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025-2050 di Shang Ratu Hotel Jambi pada Rabu, 6 Maret 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, dan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Bonivasius Prasetya, turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan data terkini mengenai populasi Provinsi Jambi, yang mencapai 3.724,3 juta jiwa menurut Provinsi Jambi Dalam Angka 2024 yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Jambi.

Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050, jumlah penduduk Provinsi Jambi diperkirakan akan terus meningkat hingga 176 ribu jiwa pada tahun 2024, dengan laju pertumbuhan sebesar 1,33 persen per tahun.

Gubernur juga menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi yang berada di urutan 19 dengan indeks 72,77 pada tahun 2023.

Gubernur Al Haris menyoroti beberapa isu kritis, termasuk tingginya jumlah perceraian, kasus kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah kemiskinan.

Dia juga membahas penurunan masalah gizi pada balita (stunting) menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, namun mencatat kenaikan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam kurun waktu 2019-2023.

Gubernur menyampaikan kompleksitas situasi kependudukan di Indonesia dan Provinsi Jambi, mengakui bahwa masalah-masalah tersebut membutuhkan rencana induk pembangunan yang komprehensif.

Dia memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar dan mendukung pelaksanaannya untuk menyusun rancangan induk di setiap tingkatan wilayah di Provinsi Jambi, sesuai dengan Perpres Nomor 153 Tahun 2014.

Gubernur berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah diskusi yang efektif untuk mencapai pemahaman bersama dalam penyusunan GDPK di seluruh wilayah Provinsi Jambi. (*)

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Paisal Kumar