Kepala Desa Panik, Cari Bekingan untuk Hindari Jurnalis: Ada Apa dengan Pengelolaan Dana Desa?

Nasional, DetektifSpionase.com _ Sejumlah jurnalis yang berniat melakukan tugas peliputan di salah satu desa mendapatkan reaksi tak terduga dari kepala desa setempat. Alih-alih menerima para jurnalis dengan tangan terbuka, kepala desa justru terlihat panik dan mencari 'bekingan' untuk menghindari kunjungan mereka. Sikap ini menimbulkan pertanyaan: apakah ada hal yang disembunyikan?, Rabu 13/11/2024.

Sebagai pilar keempat demokrasi, wartawan bukanlah pihak yang perlu ditakuti. Mereka hadir sebagai pencari informasi, menyampaikan berita, dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Kehadiran mereka dalam mengawasi penggunaan dana desa seharusnya dipandang sebagai upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas anggaran yang digunakan demi kesejahteraan warga desa.

Kepala desa dan perangkatnya perlu menyadari bahwa jurnalis bukanlah aparat penyidik atau intimidator. Tugas mereka murni untuk meliput dan menggali informasi sesuai prosedur yang ada. Dengan menjalankan prosedur yang baik dan tepat sasaran, seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kehadiran jurnalis.

Kejadian ini menegaskan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan dana desa agar terhindar dari kecurigaan publik. Harapan masyarakat adalah agar anggaran desa digunakan sesuai peruntukan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa.

Jika jurnalis melanggar aturan atau kode etik jurnalistik, kepala desa dapat mengajukan pengaduan melalui mekanisme yang tersedia. Namun, tindakan untuk menghindari jurnalis justru mengundang persepsi negatif dan mempertanyakan transparansi dalam pengelolaan dana desa.

Penulis: Daprizal

Editor: Daprizal

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.