Komitmen Bupati Romi Hariyanto Melangkah Maju dengan Infrastruktur Jalan di Tanjung Jabung Timur yang Tangguh
Keterangan Gambar : Dua periode kepemimpinan Bupati Romi Hariyanto dalam peningkatan infrastruktrur jalan.
detiktifspionase.id- Dua kepemimpinan Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto menjadikan infrastruktur jalan sebagai prioritas utama. Setiap tahun anggaran infrastruktur jalan terus ditingkatkan. Karena ini untuk mengembangkan kebutuhan lalulintas dan perekonomian.
Kepala Bappeda Tanjung Jabung Timur Ali Fahrudin mengatakan jelas komitmen Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto sangat serius untuk mengembangkan infrastruktur jalan di Tanjung Jabung Timur.
"Kita fokus terhadap infrastruktur jalan karena bagian dari usaha mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu fokus untuk mewujudkan Kesejateraan Masyarakat yang tergambar pada Visi merakyat dengan 4 Misi Rel Pembangunan pertama, mewujudkan masyarakat sejahtera yang bertumpu pada sektor pertanian & perikanan, kedua, membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing ketiga, meningkatkan investasi daerah yang kompetitif dan lestari.
"Serta Keempat mewujudkan reformasi birokrasi guna peningkatan pelayanan publik dalam tatanan kehidupan yang nyaman dan harmonis," katanya.
Dia juga mengatakan upaya untuk memperlancar arus barang dan menekan disparitas harga serta mengatasi ketimpangan wilayah pemerintah kabupaten berupaya maksimal memastikan kelancaran transportasi. Upaya ini berhasil menekan gini rasio menjadi hanya 0,27 poin.
Adapun data terbaru perkembangan jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terus mengalami peningkatan hingga Agustus 2023 tercatat 159,908 kilometer jalan dalam kondisi baik atau 12,95% kondisi sedang sebesar 66,873 kilometer atau 5,41% kondisi rusak ringan sebesar 410,037 Kilometer atau 33,20% dan kondisi rusak berat sebesar 598,352 Km atau 48,57%.
Pada rentang yang sama tercatat jumlah jembatan sebanyak 482 unit dengan kondisi baik sebanyak 254 unit kondisi sedang sebanyak 77 unit dan kondisi rusak sebanyak 28 unit serta kondisi darurat sebanyak 123 unit.
Menyikapi kondisi tersebut Romi Hariyanto mengatakan tahun ini sedang dilakukan peningkatan jalan sepanjang 19,625 kilometer.
"Meski sektor ini selalu menjadi prioritas kemampuan keuangan daerah harus diakui tidaklah berbanding lurus," katanya.
Tuntutan sektor lain yang juga merupakan kewajiban mengharuskan alokasi untuk sektor ini belum optimal mengatasi secara keseluruhan Sadar akan hal itu Bupati Tanjung Jabung Timur H Romi Hariyanto mendorong partisipasi element non pemerintah untuk ikut serta berkiprah.
Lalu berdasarkan data sejumlah penanganan ruas jalan dan jembatan melibatkan forum CSR baik yang sifatnya kedaruratan maupun yang permanen terbaru Pembangunan jalan rigid beton ruas Mendahara - Simpangtabu oleh Petrochina Jabung Limited sepanjang tiga kilometer pada 2021 dan 1,9 kilometer pada 2023.
Untuk ruas simpang empat Blok D ke arah Mendahara direncanakan pada 2024 akan dilanjutkan sepanjang enam kilometer.
Pada ruas lanjutan simpang empat Blok D dan menuju desa Pandanlagan Geragai selain itu tahun ini juga sedang berproses pembangunan rigid beton sepanjang 9,65 kilometer dengan dana Inpres di ruas Parit Selamat ke Mendahara
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dilihat dari sudut pandang Pembangunan Pertanian semata, beberapa Sektor Pembangunan mesti selaras, berimbang dan berkelanjutan, seperti Pembangunan Infratruktur Dasar, Peningkatan kapasitas SDM, Pengelolaan potensi SDA.
Sementara itu Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan infrastruktur menjadi salah satu program utama pemerintah Tanjung Jabung Timur.
"Akan selalu diperhatikan setiap tahun anggaran," katanya.
Meski mendapatkan tantangan namun pihaknya tidak pernah menyerah untuk melakukan perbaikan infrastruktur.
"Hambatan pasti ada tapi kita cari jalan keluarnya," katanya.
Sementara itu Pengamat Pemerintahan Navarin Karim, mengatakan tidak mudah untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Tanjung Jabung Timur.
"Kalau kita lihat struktur jalan daerah yang bergambut perlu banyak biaya untuk membangun jalan," katanya.
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalan bergambut tidak sedikit mungkin bisa melebihi anggaran APBD Tanjung Jabung Timur.
"Maka kita apresiasi pembangunan tersebut sebagai upaya untuk membangun daerah, " sebutnya.
Ia menambahkan Infrastruktur jalan adalah hal yang penting, seperti urat nadi untuk pembangunan dan perekonomian. Jadi sudah harus menjadi prioritas pembangunan.
"Siapapun pemerintahnya jika di sana butuh pembangunan jalan maka harus segera dibangun untuk memudahkan perekonomian dan akses transportasi masyarakat," katanya.(*)
Penulis: Khotib Syarbini
Editor: Khotib Syarbini
Facebook Comments