Kerinci, DS
- 11 Oktober 2024 – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Pergerakan Aktivis Sejati (LSM PETISI) Sakti melakukan aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci. Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pengusutan kasus dugaan penyimpangan anggaran senilai Rp4 miliar pada tahun anggaran 2023 yang mengakibatkan kerugian negara.Ilham Aulia, selaku koordinator lapangan aksi, secara tegas meminta agar Kejaksaan Negeri Sungai Penuh segera menetapkan Heri Cipta, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, sebagai tersangka bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya. Mereka diduga terlibat dalam penyimpangan anggaran pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada tahun 2023.
“Kami mendesak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh untuk segera menindaklanjuti kasus ini dengan profesional dan transparan. Jangan sampai ada kesan bahwa pejabat korup dilindungi,” seru Ilham dalam orasinya.
Menanggapi aksi tersebut, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Sungai Penuh, Yogi Purnomo, SH., menyambut para demonstran dan mengucapkan terima kasih atas perhatian mereka terhadap dugaan penyimpangan anggaran PJU. Yogi memastikan bahwa proses penyelidikan sedang berlangsung, dan beberapa orang telah diperiksa terkait kasus ini.
“Kami berterima kasih kepada LSM PETISI yang telah menyampaikan aspirasinya. Saat ini kasus tersebut sedang berjalan, dan kami minta kawan-kawan ikut memantau perkembangannya. Namun, terkait teknis penyidikan, kami belum bisa menyampaikannya secara rinci di sini,” ujar Yogi.
Yogi juga mengimbau LSM PETISI untuk bersabar karena proses penanganan kasus korupsi memerlukan waktu yang tidak singkat. “Kami memohon kerjasama yang baik, dan pastikan bahwa kami akan menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Penulis: Dap
Editor: Dap
Facebook Comments