Sungai penuh Detektifspionase.com
- Mediasibernusantara.id - Ahmadi Zubir ingin membangun Kota Sungai Penuh terutama kawasan Pesisir Bukit dengan meluncurkan program Rehab Rumah Potong Hewan ternyata belum maksimal di kerjakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan.Demikian terlihat dari hasil pengerjaannya terkesan amburadul yang digelar oleh CV. Rafka Berkah dengan anggaran sekitar 194 juta rupiah lebih yang berlokasi di Bukit Sarang Tupai antara pebukitan Sungai Liuk dengan Koto Lolo.
Berdasarkan hasil infestigasi beberapa awak Media ditemukan beberapa kejanggalan tak beraturan ketika pengerjaan seperti pelesteran bagian sudut tanpa siku, dan pasangan besi stanlis tidak rata ketinggiannya dengan dasar yang sudah dipelester.
Dan lantai dasar telah dicor dan diplester sudah ada yang menganga diduga karena pengerjaannya asal jadi, termasuk bagian got dalam rumah potong terlihat masih tergenang air di dalam nya diduga pelasteran tidak merata sampai ke pembuangan nya dan pengerjaannya bagian pondasinya banyak di duga dangkal.
Sementara, pihak pelaksana tidak berada dilokasi pengerjaan guna didapatkan konfirmasi terhadap pengerjaannya terkesan asal jadi tanpa memenuhi syarat pengerjaan bagi pembangunan daerah yang ada pengawasnya dan mesti bisa di pertanggung jawabkan.
Begitu pula, Kadis Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh yang sempat terpergok disudut RPH karena sebelumnya berusaha mengelak seolah olah alergi terhadap awak Media dan menyimpan sesuatu yang ada apanya dong dilokasi pengerjaan, karena langsung menyodorkan uang kertas dengan nominal 50 ribu rupiah. Tapi, ditolak oleh awak Media ini, karena kedatangannya semata ingin melakukan tugas kontrol sosial terhadap pengerjaan yang diduga amburadul.
Ketika ditanya oleh awak Mediasibernusantara.id siapa pelaksananya tapi disergah dengan jawaban mengatakan pelaksana nya orang sulak ungkap kadis peternakan dan juga Kadisnya Hingga, membuat kecurigaan besar terhadap siapa pelaksananya sebenar nya hingga kadis peternakan hingga gerogi jawab nya tutup.
Drs
Facebook Comments