detiktifspionase.id-Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Jambi mengalami peningkatan sejak bulan Juli, demikian yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Rini Kartika.
Data yang diberikan menunjukkan bahwa jumlah kasus ISPA di Kota Jambi mencapai 5.310 kasus pada bulan Juli dan meningkat menjadi 5.477 kasus pada bulan Agustus 2023.
Peningkatan kasus ISPA ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kabut asap yang telah meliputi Kota Jambi dalam beberapa bulan terakhir.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, sebelumnya telah mengimbau kepada warga Kota Jambi untuk menggunakan masker, terutama pada pagi hari, sebagai langkah pencegahan.
Fasha menjelaskan bahwa kondisi udara yang buruk ini disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di sekitar wilayah Kota Jambi.
Pemerintah Kota Jambi telah mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti pembagian masker kepada masyarakat dan melarang siswa beraktivitas di luar ruangan jika kondisi udara terus memburuk.
Meskipun dalam kondisi darurat, pelayanan kesehatan di Kota Jambi tetap berjalan, dan pasien, termasuk yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), tetap akan menerima perawatan yang mereka butuhkan.
Wali Kota Fasha menegaskan pentingnya memberikan perawatan medis yang memadai kepada masyarakat di tengah kondisi lingkungan yang tidak sehat ini. (*)
Penulis: Khotib Syarbini
Editor: Khotib Syarbini
Facebook Comments