detiktifspionase.id – Pabrikan motor asal Jepang di gelaran tertinggi balap motor dunia tengah terpuruk. Kini tersisa hanya dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha yang berlaga di aadu kebut motor paling elit sejagad ini.
Prestasi buruk dua pabrikan Jepang di setahun terakhir MotoGP memunculkan banyak spekulasi. Belum lagi di musim 2022 lalu Suzuki sudah memturkan mundur dari ajangMotoGP dengan alasan finansial.
Spekulasi itu di antaranya adalah selentingan kemungkinan mundurnya kedua merk besar itu dari MotoGP. Ada banyak pembicaraan tentang potensi mundurnya Honda dari MotoGP.
Jika itu terjadi, mungkin juga diikuti oleh Yamaha, yang memang sama-sama sedang kesulitan. Efeknya bisa merampat sampai ke kelas Moto3, demikian prediksi yang disebutkan oleh test rider KTM di kelas Moto3, Efren Vazquez.
“Jika Honda meninggalkan kejuaraan (MotoGP), ini akan menjadi sebelum dan sesudah kejuaraan dunia, karena pada saat Jepang, dalam hal ini Honda, yang juga memiliki banyak motor di Moto3 dari MotoGP,” ujarnya radio Spanyol, Marca.
“Bagaimanapun ia pergi, itu juga bisa berarti kepergian Yamaha,” kata Vazquez yang berbicara kepada Radio Marca Barcelona.
“Pada akhirnya, orang Jepang sangat menyukai ketika seseorang meninggalkan kapal, mereka semua meninggalkannya,” lanjutnya.
Jika Honda meninggalkan MotoGP, itu juga akan meninggalkan Moto3, dan ini akan berarti akhir dari kelas Moto3. “Seperti yang kita tahu, dan kita bisa melanjutkan jalannya Red Bull Rookies Cup atau semacamnya, menurunkan banyak biaya dan semuanya dengan motor yang sama,” demikian pandangan pria Spanyol itu. (tya/Marca)
Penulis: INDRAWAN
Editor: INDRAWAN
Facebook Comments