Jambi, DS
_ Meski aturan telah jelas dikeluarkan oleh Polda dan gubernur mengenai larangan melintas bagi truk batu bara di jalan-jalan tertentu, para pengemudi truk tampaknya tidak menggubris. Sejumlah pengingat dan ancaman penindakan hukum dari pihak berwenang tampaknya tidak cukup untuk menghentikan pelanggaran ini.Truk-truk batu bara terus melenggang tanpa hambatan, seolah kebal terhadap aturan dan sanksi. Beberapa kali Polda telah mengeluarkan peringatan tegas bahwa truk batu bara akan ditindak jika masih nekat melintas, namun hingga saat ini, para sopir truk tetap melanggar. Tak hanya itu, para sopir bahkan kerap menunjukkan arogansi di jalan raya. Mereka berani marah dan mengamuk saat ditegur warga, bahkan tidak segan memakai bahu jalan hingga menghalangi kendaraan lain.
Pertanyaan besar yang muncul adalah, siapa yang melindungi atau membekingi mereka sehingga mereka merasa tak tersentuh hukum? Dugaan adanya "beking" atau pihak yang melindungi aktivitas ilegal ini semakin menguat di tengah masyarakat, sementara situasi di lapangan menunjukkan seolah aturan hukum tidak berlaku bagi mereka. Masyarakat berharap tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menghentikan pelanggaran ini dan mengembalikan ketertiban di jalan.
**
Facebook Comments