Jambi – Selasa (4/2/2025), LSM Semut Merah kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bea Cukai Jambi, menyoroti maraknya peredaran rokok ilegal yang semakin tak terbendung. Temuan di lapangan mengungkap bahwa sejumlah grosir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh secara terang-terangan menjual rokok tanpa cukai. Lebih parahnya lagi, diduga ada keterlibatan aparat hukum, baik dari unsur TNI maupun Polri, yang turut serta dalam pemasokan barang ilegal ini.
Lemahnya pengawasan dari aparat penegak hukum di wilayah hukum Polda Jambi semakin memperparah situasi. Rokok ilegal berbagai merek dengan mudah beredar tanpa hambatan, merugikan negara dan masyarakat. LSM Semut Merah menegaskan bahwa ada kemungkinan besar keterlibatan petinggi Bea Cukai Jambi dalam pusaran bisnis haram ini. Dugaan tersebut semakin kuat saat aksi unjuk rasa berlangsung, di mana petinggi Bea Cukai diduga sengaja menghindar dan tidak berada di lokasi kantor saat massa aksi meminta audiensi.
"Kalau mereka bersih, kenapa harus menghilang? Jangan-jangan ada sesuatu yang mereka sembunyikan!" teriak salah satu orator aksi.
LSM Semut Merah mendesak penegak hukum di Provinsi Jambi, termasuk Polda Jambi dan instansi terkait, untuk segera bertindak tegas dan menindak siapapun yang terlibat dalam bisnis rokok ilegal ini, tanpa pandang bulu. Jika tidak, LSM Semut Merah berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga ke tingkat pusat.
Apakah Bea Cukai Jambi benar-benar bersih? Atau justru ikut bermain dalam bisnis haram yang merugikan negara ini? Publik menunggu jawaban dan tindakan nyata!
Penulis: Dap
Editor: Dap
Facebook Comments